Jumat, 23 Desember 2011

Obat Epilepsi Untuk Ibu Hamil | Pengobatan Aman Penyakit Epilepsi Untuk Ibu Hamil

“Epilepsi bisa terjadi karena kelainan bentukan otak (kongenital), infeksi penyakit yang menyebabkan radang otak, adanya tumor di otak, step berulang, gangguan metabolisme, serta ada yang tidak diketahui penyebabnya,” kata dr.Saekhu.Lantas kenali gejala penyakit epilepsi,dan segera obati dengan obat pilepsi tradisional  aman tanpa efek samping Jelly Gamat Gold-G . Ayan atau epilepsi adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tak beralasan. Kata ‘epilepsi’ berasal dari bahasa Yunani (Epilepsia) yang berarti ‘serangan’.
obat epilepsi aman untuk ibu hamil jelly gamat adalah solusi tepat untuk pengobatan epilepsi terhadap ibu hamil.
Menurut statistik Amerika Serikat, 0.5% kehamilan dijumpai pada wanita epilepsi. Risiko pada wanita epilepsi yang hamil lebih besar dari pada wanita normal yang hamil. Angka kematian neonatus (bayi baru lahir) pada pasien epilepsi yang hamil adalah tiga kali dibandingkan populasi normal.

Sedangkan dari hampir 12.000 perempuan di Amerika Serikat mengalami kehamilan saat menjalani terapi dengan obat antiepilepsi (OAE). Kurang lebih 6% bayi yang dilahirkan oleh ibu yamg mendapat terapi OAE tersebut

mengalami cacat bawaan baik secara anatomis maupun fisiologis.

Pengaruh kehamilan terhadap epilepsi bervariasi. Kira-kira ¼ kasus frekuensi bangkitan akan meningkat terutama pada trimester terakhir. Seperempatnya lagi menurun dan separuhnya tidak mengalami perubahan selama kehamilan. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Pada wanita hamil terjadi perubahan fisiologis dalam tubuhnya. Salah satunya adalah fungsi ginjalnya meningkat yang ditandai dengan peningkatan creatinine clearance sekitar 50% sehingga akan menurunkan kadar Obat Anti Epilepsi (OAE) dalam sirkulasi darah yang akhirnya meningkatkan kebutuhan OAE. Selain itu, hormon esterogen bersifat epileptogenik. Hormon ini terus meningkat selama kehamilan dan mencapai puncaknya pada trimester ketiga. Hal inilah yang menyebabkan frekuensi bangkitan pada epilepsi menjadi meningkat terutama pada trimester terakhir. untuk info pemesanan obat epilepsi untuk ibu hamil silahkan klik cara pemesanan

Lalu apakah dampaknya terhadap kehamilan? Bangkitan selama kehamilan meningkatkan risiko outcome kehamilan yang merugikan. Bangkitan pada trimester pertama diketahui meningkatkan risiko malformasi kongenital pada keturunan 12,3% berbanding 4% dengan anak yang terpapar dengan bangkitan maternal pada waktu yang lain. Bangkitan umum tonik-klonik meningkatkan risiko hipoksia dan asidosis dan juga cedera karena trauma benda tumpul. Peneliti dari Kanada menemukan bahwa bangkitan maternal selama kehamilan meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan. Meski jarang terjadi, status epileptikus dapat menyebabkan tingkat mortalias yang tinggi bagi ibu dan anak. Di dalam sebuah penelitian terhadap 29 kasus yang dilaporkan, 9 ibu dan 14 anak meninggal selama atau sesaat setelah episode status epileptikus. Anak dari seorang perempuan yang memiliki tiga kali bangkitan tonik klonik umum selama kehamilannya dapat menyebabkan perdarahan intraserebral.

Apa dampak Obat Anti Epilepsi pada ibu hamil? Paling umum dampak pada wanita hamil dengan epilepsi adalah potensial teratogenesis pada OAE.  Dampak teratogenik diklasifikasikan sebagai malformasi mayor atau anomali minor dan keduanya yang berhubungan dengan penggunaan OAE. Suatu malformasi mayor adalah suatu abnormalitas yang ada pada saat lahir yang dapat memerlukan penanganan bedah. Malformasi mayor yang mungkin adalah kelainan jantung kongenital, defek urogenital, neural tube defect, dan sumbing. Anomali minor misalnya dismorfisme wajah dan anomali jari.

Namun, menurut American Academy of Neurology tahun 2009, dikatakan bahwa mengkonsumsi OAE tidak menyebabkan kesulitan-kesulitan saat kehamilan. Seperti misalnya adanya bukti yang baik bahwa OAE tidak menjadi risiko tinggi untuk perdarahan selama kehamilan. Juga dikatakan risiko untuk terjadinya proses persalinan Caesar dan persalinan dini tidak cukup tinggi. Tidak cukup bukti yang mengatakan bahwa OAE berhubungan dengan peningkatan tekanan darah pada kehamilan. Namun, perlu hati-hati jika Anda tidak dapat menghindari lebih dari satu OAE saat kehamilan! Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan Asam Valproat multidrug bisa menyebabkan cacat lahir sehingga dilarang untuk mengkonsumsi Asam Valproat
khususnya pada trimester pertama.

Hal yang harus dilakukan pada saat penderita terkena serangan adalah:

  • Baringkan dia menghadap ke satu sisi
  • Hindarkan penderita dari benda-benda berbahaya yang berpotensi melukai dirinya
  • Kendorkan pakaian di area leher, termasuk ikat pinggang
  • Taruh bantal atau sesuatu yang lembut di bawah kepala

Hal yang tidak boleh dilakukan selama penderita terkena serangan:

  • Meletakkan benda di mulutnya. Jika penderita mungkin menggigit lidahnya selama serangan mendadak, menyisipkan benda di mulutnya kemungkinan tak banyak membantu. Anda malah mungkin tergigit, atau parahnya, tangan Anda malah mematahkan gigi si penderita.
  • Mencoba membaringkan penderita. Orang, bahkan anak-anak, secara ajaib memiliki kekuatan otot yang luar biasa selama mendapat serangan mendadak. Mencoba membaringkan si penderita ke lantai bukan hal mudah dan tidak baik juga.
  • Berupaya menyadarkan si penderita dengan bantuan pernapasan mulut ke mulut selama dia mendapat serangan mendadak, kecuali serangan itu berakhir. Jika serangan berakhir, segera berikan alat bantu pernapasan dari mulut ke mulut jika si penderita tak bernapas.

Jelly Gamat Gold-G obat epilepsi tradisional aman tanpa efek samping,dan dapat dikonsumsi segala usia tak terkecuali ibu hamil dan menyusui .Untuk pemesanan obat epilepsi untuk ibu hamil silahkan klik cara pemesanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar