xamthone plus obat herbal penyakit kaki gajah
Obat herbal penyakit kaki gajah aman tanpa efek samping ,jus manggis XAMthone Plus .Mengapa XAMthone Plus jus manggis memiliki kemampuan mengobati penyakit kaki gajah ?
Jawaban pertanyaan ini terjawab dengan
penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan
yang sangat kuat yaitu xanthones, melebihi beberapa kali lipat dari
kekuatan vitamin C dan E .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthones memilik efek anti kanker seperti kanker payudara
, kanker darah (leukeumia) kanker kelenjar getah bening dan kanker hati . Selain itu juga xanthones
memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler
seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan
trombosit. Xanthones juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar
peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu
metabolisme energi.
Khasiat XANTHONES bukan sekedar
antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi.
Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONES
dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara
manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang
kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu
juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Penyakit
Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit
menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui
berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan
menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah
menjadi penyakit tersebut.
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).
Penyakit
ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah
tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan
akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit
atau menghisap darah orang tersebut.
Tidak seperti Malaria dan
Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari
genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah,
Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
Seseorang
yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia
kanak-kanak, dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai
dirasakan perkembangannya.
Adapun gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
- Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
- Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
- Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
- Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
- Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
untuk pemesanan obat herbal penyakit kaki gajah silahkan klik cara pemesanan
Sedangkan
gejala kronis dari penyakit kaki gajah yaitu berupa pembesaran yang
menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar
(elephantiasis skroti).
Penyakit
kaki gajah ini umumnya terdeteksi melalui pemeriksaan mikroskopis
darah, Sampai saat ini hal tersebut masih dirasakan sulit dilakukan
karena microfilaria hanya muncul dan menampilkan diri dalam darah pada
waktu malam hari selama beberapa jam saja (nocturnal periodicity).
Selain
itu, berbagai methode pemeriksaan juga dilakukan untuk mendiagnosa
penyakit kaki gajah. Diantaranya ialah dengan system yang dikenal
sebagai Penjaringan membran, Metode konsentrasi Knott dan Teknik
pengendapan.
Metode pemeriksaan yang lebih mendekati kearah
diagnosa dan diakui oleh pihak WHO adalah dengan jalan pemeriksaan
sistem "Tes kartu", Hal ini sangatlah sederhana dan peka untuk
mendeteksi penyebaran parasit (larva). Yaitu dengan cara mengambil
sample darah sistem tusukan jari droplets diwaktu kapanpun, tidak harus
dimalam hari.
Bagi
penderita penyakit gajah diharapkan kesadarannya untuk memeriksakan
kedokter dan mendapatkan penanganan obat-obtan sehingga tidak
menyebarkan penularan kepada masyarakat lainnya. Untuk itulah perlu
adanya pendidikan dan pengenalan penyakit kepada penderita dan warga
sekitarnya.
Pemberantasan nyamuk diwilayah masing-masing
sangatlah penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini.
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah
terjadinya perkembangan nyamuk diwilayah tersebut.
untuk pemesanan obat alami xamthone plus silahkan klik cara pemesanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar